Sabtu, 28 November 2015

SEHAT dengan BUAH TIAP HARI


Salah-satu aktifitas manusia yang tidak dapat ditinggalkan adalah makan dan minum setiap hari. Asupan yang diterima oleh tersebut juga beragam, mulai bahan pangan yang berasal dari daratan maupu lautan. Biasanya dalam sehari kebutuhan makan manusia dibagi menjadi beberapa waktu antara lain, makan pagi/sarapan, selingan pagi, makan siang, selingan siang, dan makan malam. Persentasi porsi setiap kali makan juga berbeda-beda yaitu, sarapan 20%, selingan pagi (I) 10%, makan siang 30%, selingan siang (II) 10%, dan makan malam 30%.

Indonesia sebagai negara yang tropis memiliki beranekaragam jenis buah-buahan sebagai kekakayaan hayati negara juga dunia. Hal ini memudahkan para masyarakat atau penduduk Indonesia untuk memperoleh dan mengonsumsi buah-buahan sehari-hari, namun tak banyak hal ini terealisasikan. Faktor-faktor yang menyulitkan masyarakat untuk mengonsumsi buah-buahan setiap hari adalah, kurangnya minat atau tidak suka terhadap buah-buahan, tidak memiliki pohon tanaman sendiri sehingga harus membeli dan apabila harganya tidak mudah dijangkau oleh semua kalangan masyarakat, atau justru terlalu irit untuk membeli buah-buahan, selain itu ketidak pekaan dan ketidaktahuan besarnya manfaat dari kandungan  buah untuk tubuh jika di konsumsi setiap hari.

Buah sebaiknya dikonsumsi 5 kali dalam sehari, kegiatan ini dapat memperlancar proses pencernaan di dalam tubuh, selain itu vitamn dan mineral dapat menyehatkan dan beguna bagi tubuh terutama pada masa pertumbuhan dan perkembangan. Buah biasanya digunakan sebagai menu desert, salad, dan snack. Selain itu, buah dapat menambah tekstur, aroma, dan warna pada makanan. Buah mengandung sekitar 85% air, zat gizi lainnya seperti protein, lemak, dan karbohidrat. Buah merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat. Buah berwarna kuning merupakan sumber vitamin A, sedangkan golongan jeruk adalah sumber vitamin C, serta buah kering (raisin) adalam sumber zat besi (Fe).

Hal-hal yang apat mempengaruhi komposisi buah-buahan adalah varietas, pemeliharaan, tingkat kematangan, kondisi penyimpanan, iklim cara panen, dan waktu panen. Sebagai pengetahuan, bahwa saat musim kemarau buah melon dan semangka rasanay lebih manis dibandingkan ketika musim hujan. Hal ini disebabkan kurangnya ketersediaan air pada tanah saat musim kemarau sehingga, sari buah rasanya lebih pekat karena tidak larut atau terhidrolisis oleh air yang diangkut sebagai proses metabolisme tanaman buah melon dan semangka.

Cukup sekian berbagi mengenai manfaat mengonsumsi buah setiap hari, kurang dan lebihnya mohon maaf. Jangan lupa testimoni atau komentarnya ya sobat J
Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh......

0 komentar:

Digna Orwiantari © 2018 *Templates para Você*