Salah-satu
aktifitas manusia yang tidak dapat ditinggalkan adalah makan dan minum setiap
hari. Asupan yang diterima oleh tersebut juga beragam, mulai bahan pangan yang
berasal dari daratan maupu lautan. Biasanya dalam sehari kebutuhan makan
manusia dibagi menjadi beberapa waktu antara lain, makan pagi/sarapan, selingan
pagi, makan siang, selingan siang, dan makan malam. Persentasi porsi setiap
kali makan juga berbeda-beda yaitu, sarapan 20%, selingan pagi (I) 10%, makan
siang 30%, selingan siang (II) 10%, dan makan malam 30%.
Indonesia
sebagai negara yang tropis memiliki beranekaragam jenis buah-buahan sebagai
kekakayaan hayati negara juga dunia. Hal ini memudahkan para masyarakat atau
penduduk Indonesia untuk memperoleh dan mengonsumsi buah-buahan sehari-hari,
namun tak banyak hal ini terealisasikan. Faktor-faktor yang menyulitkan
masyarakat untuk mengonsumsi buah-buahan setiap hari adalah, kurangnya minat
atau tidak suka terhadap buah-buahan, tidak memiliki pohon tanaman sendiri
sehingga harus membeli dan apabila harganya tidak mudah dijangkau oleh semua
kalangan masyarakat, atau justru terlalu irit untuk membeli buah-buahan, selain
itu ketidak pekaan dan ketidaktahuan besarnya manfaat dari kandungan buah untuk tubuh jika di konsumsi setiap hari.
Buah sebaiknya
dikonsumsi 5 kali dalam sehari, kegiatan ini dapat memperlancar proses
pencernaan di dalam tubuh, selain itu vitamn dan mineral dapat menyehatkan dan
beguna bagi tubuh terutama pada masa pertumbuhan dan perkembangan. Buah
biasanya digunakan sebagai menu desert, salad, dan snack. Selain itu, buah
dapat menambah tekstur, aroma, dan warna pada makanan. Buah mengandung sekitar
85% air, zat gizi lainnya seperti protein, lemak, dan karbohidrat. Buah
merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat. Buah berwarna kuning merupakan
sumber vitamin A, sedangkan golongan jeruk adalah sumber vitamin C, serta buah
kering (raisin) adalam sumber zat besi (Fe).
Hal-hal yang
apat mempengaruhi komposisi buah-buahan adalah varietas, pemeliharaan, tingkat
kematangan, kondisi penyimpanan, iklim cara panen, dan waktu panen. Sebagai
pengetahuan, bahwa saat musim kemarau buah melon dan semangka rasanay lebih
manis dibandingkan ketika musim hujan. Hal ini disebabkan kurangnya
ketersediaan air pada tanah saat musim kemarau sehingga, sari buah rasanya
lebih pekat karena tidak larut atau terhidrolisis oleh air yang diangkut
sebagai proses metabolisme tanaman buah melon dan semangka.
Cukup sekian
berbagi mengenai manfaat mengonsumsi buah setiap hari, kurang dan lebihnya
mohon maaf. Jangan lupa testimoni atau komentarnya ya sobat J
Assalamu’alaikum
warohmatullohi wabarokatuh......
0 komentar:
Posting Komentar